PLTS Residential

Beberapa bulan lalu, seorang rekan saya yang sudah sangat senior meminta saya membuatkan resume tentang PLTS untuk pemakaian di rumah (residential) karena banyak yang bertanya kepadanya dan banyak orang masih awam terkait PLTS ini.

Saya buat dalam review singkat dan saya share disini juga siapa tau bisa bermanfaat.

Review singkat PLTS Residential

Best regards,

PLTS Off Grid: DC-coupled and AC-coupled

PLTS Off grid atau dikenal juga sebagai PLTS Stand Alone System ( https://gautamakarisma.wordpress.com/2014/03/17/plts-stand-alone-system/ ), saat ini merupakan salah satu jenis PLTS yang banyak dipasang di pulau-pulau atau daerah terpencil di Indonesia. Pada tulisan ini saya ingin membahas skema sistem PLTS Off grid yang secara umum ada 2 tipe yang sering ditemui yaitu sistem DC Coupling dan sistem AC Coupling.

1. Sistem DC Coupling

Komponen utama pada sistem DC coupling ini antara lain : Continue reading

PLTS : Stand Alone System

Masih melanjutkan tulisan sebelumnya terkait PLTS, fokus dalam tulisan kali ini lebih kepada sistem PLTS Terpusat atau disebut juga Stand Alone System.

Disebut stand alone system karena pada sistem ini PLTS menjadi satu-satunya sumber energi listrik. Di Indonesia, sistem ini banyak di pasang di pulau-pulau terpencil yang sulit di akses oleh grid (PLN). Sudah ratusan pulau-pulau kecil di Indonesia yang telah terpasang PLTS Terpusat ini yang memang menjadi salah satu program pemerintah. Untuk pulau-pulau atau daerah terpencil yang mendapat bantuan pemerintah umumnya (saat ini) terpasang PLTS stand alone dengan kapasitas 5, 10, atau 15 kWp. Kapasitas tersebut cukup untuk menerangi hingga 100 rumah, dengan catatan listrik hanya untuk penerangan dan tidak dianjurkan untuk televisi (tabung khususnya), kulkas, dll karena dayanya tidak akan cukup.

PLTS Stand Alone terdiri dari beberapa komponen utama : Continue reading

PLTS : Daya dan Energi

Masih melanjutkan tulisan terdahulu terkait PLTS, kali ini tulisan ini lebih mengkhususkan pada daya dan energi pada sistem PLTS (Photovoltaic). seperti yang telah saya sampaikan di tulisan sebelumnya bahwa PLTS adalah salah satu pembangkit non-konvensional yang mana agak berbeda dengan pembangkit konvensional lainnya. Salah satu hal yang sering kali salah persepsi dalam PLTS ini adalah terkait daya dan energi yang dihasilkan.

1. Irradiance

System Photovoltaic sangat bergantung pada sinar matahari untuk bisa menghasilkan listrik, artinya sistem ini hanya bisa menghasilkan listrik pada pagi-sore hari saja, malam tidak menghasilkan listrik. besarnya daya listrik yang dihasilkan pun bergantung pada tingkat irradiasi matahari, semakin besar nilai irradiasinya, semakin besar pula daya yang bisa dihasilkan.

solar irradiance

Continue reading

PLTS

PLTS, atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (bukan tenaga sampah ya!!) merupakan salah satu jenis pembangkit listrik non-konvensional. Kenapa disebut non-konvensional? karena cara/proses menghasilkan listrik pembangkit ini berbeda dengan pembangkit lainnya yang umumnya menggunakan generator sebagai penghasil listrik. Mari kita lihat prinsip kerja beberapa pembangkit berikut (dengan penjelasan yang disederhanakan) :

– PLTU, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, umumnya menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. batubara dibakar untuk memanaskan air, air yang menjadi uap akan memutar turbin, turbin dikopel dengan rotor generator dihasilkanlah listrik.

– PLTG, Pembangkit Listrik Tenaga gas. gas digunakan untuk memutar turbin yang dikopel dengan rotor generator dan dihasilkanlah listrik.

– PLTD, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau dikenal juga Genset (generator set), memanfaatkan diesel sebagai bahan bakar dimana tekanan gas yang dihasilkan dari pembakarannya digunakan untuk memutar prime mover yang mmemutar rotor generator dan dihasilkanlah listrik.

Continue reading

Mengenal Sel Surya

Pernahkah anda mendengar sel surya atau solar cell atau photovoltaic? rasanya sel surya bukan hal yang asing untuk sebagian orang terutama anda yang berkecimpung atau tertarik dengan bidang energi. tentunya anda tau bahwa sel surya adalah benda yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik, oleh karena sel surya menjadi salah satu alternatif energi. Continue reading