Impiannya menjadi guru, dulu dan masih hingga saat ini.
Bukan karena kedua orang tuanya juga guru, namun keinginan natural yang terbesit sewaktu kecil ketika dia menikmati momen-momen belajar, belajar matematika pelajaran favoritnya. Dia sewaktu kecil sering heran dengan teman-temannya yang tidak menyukai pelajaran itu karena merasa sulit, darisitulah terbesit pikirannya, “seandainya nanti sudah besar, Aku ingin menjadi guru matematika untuk bisa mengajarkan bahwa matematika itu pelajaran yang mudah”, dan pikiran itu tertanam sangat dalam.
Dulu, dia cukup ‘freak’ terhadap pelajaran itu. seringkali mencoba belajar materi di atas materi yang sedang diajarkan. Belajar materi kelas 4 saat masih kelas 3, penasaran mengerjakan soal pr kakaknya walaupun akhirnya gagal mengerti dan sang kakak kesal karena merasa diganggu. sering dia tidak memperhatikan pelajaran lain dan malah asik mencorat-coret buku bagian belakang dengan melakukan perhitungan soal random yang dibuatnya sendiri, dengan level soal yg lebih sulit dari materi yg diajarkan saat itu. Dia senang akan itu, bahagia, tanpa peduli orang disekitarnya.